awal dari sebuah kehidupan.

ini tentang aku dan bagaimana aku menjalaninya..





buat blog ini terinspirasi sama kisah hidupku yang menurutku tak pernah beruntung dari pertama kali lahir sampai segede ini.umurku masih muda 19 tahun dan aku seorang pengangguran tapi punya duit.uang terus mengalir gak akan pernah habis,habis sih kalo aku berhenti minta duit sama bapakku yng tak pernah peka.aku buat blog ini bukan untuk pamer hidup ato apapunlah yng ada dalam pikiran kalian,semua ini kulakukan agan aku punya pekerjaan.
aku lahir saat i ndonesia lag krisis moneter(orang disekitark sempet protes "lagi susah2 gini ngapain ngelahirin" terus aku jawab "emang masalah?mamah yg ngelahirin.bapak yang bantu bikin kenapa situ yg repot?" ) yaa emang nasib anak bawang gak satu pun yang tau apapun yg aku rasa saat itu.saat itu mati lampu,katanya.hari jumat malam2,karna waktunya nunjukin dini hari jadi diakta disebutin hari sabtu tnggal 19 september 1998 aku lahir,katanyaaa.yaa masih katanya karna aku baru lahir jadi gak tau apa-apa.ginini kisahnya,tapi baru katanya jangan nuntut kalo salah.oceh....

tik tok tik tok suara jam dinding seakan merasakan perasaan yang punya rumah dan alhmdulillah itu rumah orang tuaku.mamahku namanya rheina(disamarkan takut demo)merasakan ada yang tidak beres dalam perutnya,keringat dingin keluar dari sekujur tubuhnya.dia hendak membangunkan suaminya,tapi ia tau bahwa hal tersebut adalah tidak mungkin,suaminya namanya aldo(nama disamarkan,nama yang ada dalam cerita ini semuanya disamarkan) begitu merasapi setiap kali tidur sampai2bunyi ayam berkokok dicampur taburan jam beker dan irisan teriakan dari rheina pun tak akkan bangun kecuali dengan guyuran air yang membaahi wajahnya jadi dia pun mengurangkan niatnya untuk membangunkan aldo.waktu terus saja berputar,pukul 23:49(saat aku nulis aku duduk bareng adekku yang nakal dan aku langsung dipukul 23 kali setengah,hehe)perutnya semakin tidak beres rasa sakit itu ters menjalar kesekujur tubuhnya,ditarinya erat-erat kasur yang ditidurinya,perutnya semakin sakit seakan-akan isinya akan keluar(ini adalah salah satu tanda2 pertama kalo aku orangnya gak sabaran).rheina menjerit eraung mendesah dan mungkin karena raungan dan desahan itu akhirnya sang suamipun terbangun.
"sayang kmu kenapa???"tanya aldo (bukannya dari tadi bangun!!!)
"he....eee...panggil umi,ini akan keluar!cepat!!!"bukannya cepat-cepat keluar aldo malah ngikutin mendesah kesakitan"cepat!!!!"
aldo pun langsung melesat keluar pergi memanggil umi(dalam bahasa arab artinya ibu ku).aldopun dateng bersama umi dan beberapa orang termasuk mak beurang\mak paraji.mak paraji dan umi langsung menghampiri rheina,mereka berdua tau apa yang mesti dilakukan.
"tarik nafas nak yang tenang,ngedennya jangan putus2.terus tarik,tarik yang kuat."mak paraji terus mengintruksi rheina.rheina hanya merespon suara ah..eh...dan hoh(pelit banget yaa,orang tua ngomong panjang lebar diresponnya malah cuman ah...eh...oh... gak sopan banget gak sihhhh,hhhe).
"cepat ambilkan air hangat,gunting,sarung dan ember!!!!"perintah mak paraji bukan ha nya sekedar perintah bagi aldo tapi itu adalah sebuah keharusan yang haru ia lakukan.belum sempat aldo memberikan keperluan kepada mak paraji saluran listrik padam dan semua menjadi gelap gulita,anehnya erangan rheina semakin menjadi2.
"den tolong carikan lilin dibawah laci dekat pintu kamar tamu."perintah aldo kepada deni sahabatnya yang setia munggu(kalau dipikir2 sekarang ngapain deni alam2 ada dirumah aldo??ntar aja ahh aku tanyain pada bapakku tercinta.)deni langsung mencari,berpendar dalamkegelapan.










Komentar

Posting Komentar